Penulis_ @Ratu Eka Bkj Sekarang hype ceremony Sholawatan semakin berkembang. Namun sayangnya, saya pernah menemukan realitas netizen yang sudah berlebihan dalam mengagungkan Nabi. Bahkan, ada yang nggak mau Sholat alasannya karena sudah Sholawatan. Padahal, Sholat itu hukamnya Wajib menyembah ALLOH Pencipta mu dan Sholawat itu hukumnya Sunnah, Nabi itu cuman Utusan ALLOH. Bahkan, di daerah yang metropolitan pun sekarang Mabuk Hadist dan mengkultuskan Nabi serta Tokoh Agama makin membabi buta. Miris banget. Ngerinya lagi, saya pernah menemui netizen yang memanggil Nabi Muhammad dengan sebutan Gusti, padahal Gusti itu hanya diperuntukkan untuk TUHAN yakni ALLOH. Mangkanya, ini yang diwanti-wanti oleh Ormas Islam Moderat untuk Islam Radikal/Fundamental/Kultural agar jangan berlebihan mengkultuskan Nabi dan Tokoh Agama. Tidak perlu menggelari yang berlebihan, tidak perlu ceremony sholawatan yang berlebihan, tidak perlu merayakan Maulid Nabi. Karena, ditakutkan menciderai keimanan dan Tauh